“Kami dengan kedalaman skuad yang sebelum tanding ini cuma punya 13 pemain,” kata Fakhri ditemui selepas laga.
“Dua cedera, satu kartu kuning, empat masih belum kembali kebugarannya dampak karena cedera di dua pertandingan sebelumnya. Jadi saya cuma 13 pemain,” kata dia.
Dengan situasi tersebut, Fakhri nyaris tidak punya pilihan dalam merotasi pemain.
Bahkan belum genap 10 menit pertandingan berjalan, Fakhri juga harus menarik keluar gelandang Khairil Anwar yang cedera untuk kemudian digantikan oleh Alvin Abdul Halim Nasution.
Oleh karena itu, menurut Fakhri, pola permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik menjadi satu-satunya pilihan rasional yang bisa dia terapkan. Nyatanya strategi itu berbuah manis.
“Tidak ada cara lain kecuali bertahan seperti tadi dan mencari momen-momen serangan balik kalau itu memungkinkan,” kata Fakhri.
“Syukur Alhamdulillah, para pemain bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sekali lagi saya memberikan apresiasi karena mereka telah tampil melebihi batas kemampuan yang mereka punya,” sambungnya.