Kalteng bukan tanpa perlawanan terhadap DKI pada babak pertama. Melalui Mey Putri Selpia Husiana, serangan Kalteng dibangun namun masih belum bisa menjebol gawang DKI yang dikawal oleh Sarah Dzikra Safiyah. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol bagi kedua tim.
Kalteng mengancam di menit awal babak kedua melalui tendangan bebas namun masih belum membahayakan gawang tim Ibu Kota.
Menit ke 50 pemain DKI Jakarta Intan Nuraini Ulfa mengancam gawang Kalteng melalui tendangan dari luar kotak pinalti namun sepakannya masih mudah diantisipasi kiper.
Gol yang ditunggu-tunggu DKI baru tercipta pada menit 58 setelah pemain belakang Kalteng no 24 Windari Rahmadiyanti gagal mengantisipasi bola dan berujung gol ke gawang sendiri.
Kalteng merespon dengan melakukan dua pergantian pemain sekaligus untuk menambah serangan. Namun masih terhalang tembok kokoh pertahanan DKI Jakarta. Wasit kembali memberikan kartu merah kepada salah satu ofisial Kalteng setelah dianggap melakukan protes.
Kalteng mencoba mengejar ketertinggalannya pada menit yang tersisa melalui penetrasi nomor 5 dari sisi kiri pertahanan DKI Jakarta yang terpaksa harus dilanggar oleh pemain belakang dan berujung pelanggaran di luar kotak pinalti.