Selain itu, di puskesmas, petugas juga harus membujuk, menghibur dan memotivasi agar ODGJ mau divaksin. Karena pasien perlu perhatian khusus. Walau layanan ini hanya sehari namun pihaknya memberikan kesempatan pada ODGJ dan pendamping yang belum vaksin, untuk divaksin di puskesmas.
“Khusus untuk ODGJ yang belum divaksin dan masih di rumah, kita akan koordinasi dengan kelurahan/kecamatan agar dilakukan layanan vaksinasi jemput bola,” kata Santayana.
Adapun satu per satu warga yang mengalami ODGJ divaksin di ruang layanan kesehatan jiwa, lantai dua Puskesmas Kecamatan Ciracas. Umumnya peserta datang dengan dikawal tenaga pendamping, atau pihak keluarganya.
Usai divaksin para ODGJ mendapatkan godybag berisi pakaian layak pakai, tumbler, minuman segar kemasan botol dan makanan ringan atau snake.
Camat Ciracas, Jaktim, Mamad menambahkan, pihaknya mengapresiasi kepada Puskesmas Kecamatan Ciracas yang telah memfasilitasi vaksinasi untuk ODGJ di wilayahnya. Layanan vaksinasi ini sangat membantu percepatan capaian vaksinasi di wilayahnya dan demi mewujudkan herd imunity.