Tak hanya itu, penurunan kasus aktif ini juga dinilai sangat drastis yang dapat dicapai hanya dalam waktu sekitar dua bulan sejak lonjakan kedua.
“Ini adalah perkembangan yang sangat baik mengingat pada lonjakan kasus kemarin, kasus aktif kita sempat mencapai hampir 19 persen,” ujar Wiku saat konferensi pers.
Meski demikian, masih terdapat sejumlah provinsi yang masih memiliki kasus aktif yang tinggi yakni Kalimantan Utara yang mencapai 8,83 persen, Papua sebesar 5,33 persen, Aceh sebesar 4 persen, Kalimantan Tengah sebesar 3,08 persen, dan Lampung sebesar 2,63 persen.
Sementara itu, pada jumlah kasus kematiannya terus menunjukan penurunan meskipun angka persentasenya justru mengalami kenaikan. Wiku mengatakan, Satgas saat ini memfokuskan untuk melihat perkembangan jumlah kematian dibandingkan persentasenya.
“Karena target kita saat ini adalah menekan kematian hingga 0,” tambah dia.
Pada minggu ini, terdapat lima provinsi yang mengalami kenaikan kematian tertinggi yakni Jawa Tengah yang sebanyak 100 kasus, Jawa Timur 81 kasus, Aceh 63 kasus, Papua 44 kasus, dan Bali 41 kasus.