Perusahaan logistik J&T Express berhasil memperoleh pendanaan jumbo sekitar USD 2 miliar pada April 2021. J&T Express didirikan oleh para mantan petinggi OPPO, yakni Jet Lee dan Tony Chen. Firma riset CBInsight pun menobatkan J&T Express sebagai perusahaan unicorn asal Indonesia pertama pada tahun 2021. Sektor logistik lainnya yang memperoleh pendanaan tinggi yakni SiCepat Ekspres sebesar USD 150 juta dan Shipper sebesar USD 65 juta.
Pendanaan terbesar kedua terbesar diperoleh perusahaan all-commerce Bukalapak. Sebelum melangkah menjadi perusahaan publik, Bukalapak telah mengantongi pendanaan sebesar USD 234 juta dari perusahaan raksasa global Microsoft, perusahaan dana abadi GIC, Emtek Group, BRI Ventures, dan Mandiri Capital Indonesia.
Adapun, sektor finansial teknologi (fintek) mendominasi jumlah startup terbanyak yang mendapat pendanaan. Setidaknya 30 fintek memperoleh pendanaan dengan total sebesar USD 648,28 juta.
Dua platform investasi berada di puncak pendanaan pada sektor fintek, yakni Bibit dan Ajaib, masing-masing sebesar USD 95 juta () dan USD 90 juta untuk Seri B dan Seri A. Sementara Xendit, fintek yang mendukung infrastruktur pembayaran, yang belum lama ini bergelar “Unicorn” juga memperoleh pendanaan sebesar USD 64,6 juta untuk putaran Seri B di triwulan pertama tahun ini.