Pemilik singasana baru perolehan medali di PON XX, kontingen Jawa Barat kembali meraup 11 emas yang dipanen dari anggar, angkat besi, atletik, gantole, menembak, selam kolam, dan terbang layang.
Dua rekor baru PON berhasil dipecahkan, salah satunya lewat Dheya Nadzira dari final nomor 50 meter putri cabang selam. Dalam lomba di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kota Timika, Kabupaten Jayapura, Dheya sukses mencatat waktu tercepat 22 detik.
Jabar, juara umum PON 2016 berhasil menguasai cabang menembak dengan raihan 3 emas dari 6 emas yang diperebutkan pada pertandingan Rabu, 6 Oktober 2021. Di cabang atletik, Tyas Murtiningsih, sprinter putri terbaik Indonesia ikut menyumbang sekeping emas dari final lari 100 meter untuk Jabar.
“Saya memperbaiki prestasi di PON karena pada event 2016 gagal dan di Papua ini saya berhasil merebut emas,” kata Tyas.
Atlet nasional ini ikut memecahkan rekor nomor bergengsi atletik yang telah bertahan selama 21 tahun. Berlari dengan catatan waktu 11,67 detik saat babak penyisihan yang digelar di Stadion Atletik Mimika Sport Complex, Kota Timika, ia memperbaiki rekor lama milik sprinter Maluku Irene Truitje Joseph. Rekor sebelumnya 11,73 detik dicetak Irene saat final 100 meter PON 2000 di Jatim []