IPOL.ID-Gagal menorehkan prestasi terbaik di ajang PON XX Papua, Tim Panjat Tebing DKI Jaya mengaku kurang maksimal dalam persiapan akibat Pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 membuat persiapan para atlet Pelatda Panjat Tebing DKI Jaya terhenti selama kurang lebih satu bulan.
Biasanya, mereka berlatih di fasilitas Panjat Tebing bertaraf International di kawasan Cakung Timur.
“Praktis selama satu bulan kami tidak diperbolehkan berlatih di Cakung karena Pandemi Covid-19. Sementara, atlet daerah lainnya seperti Jawa Barat dan Jawa Timur mereka diizinkan berlatih oleh daerah nya.Kami pun sempat berlatih di Jawa Barar, ” tandas Pelatih Speed Puji Lestari di sela-sela penyambutan atlet DKI Jaya di Bandara Soetta, Tanggerang, Minggu(10/10) malam.
Ditambahkan oleh Pelatih Nomor Lead Khoirul Thayiban, sebenarnya pihaknya menargetkan perolehan 3 emas. Tapi, karena faktor keberuntungan.
“Kami berani memasang target bukan hanya asal-asalan bicara. Tapi, target yang kami canangkan berdasarkan data. Namun, itu tadi namanya kompetisi pasti ada yang meleset. Seperti di Nomor Speed yang membutuhkan konsentrasi tinggi, atlet kami mungkin kehilangan fokus dan juga semua tergantung pada factor luck, “tandas nya.