“Penurunan beban penjualan mengakibatkan laba bruto juga naik dari USD15,3 juta pada tahun 2020 menjadi USD71,0 juta pada Triwulan III tahun ini. Oleh karenanya, marjin laba bruto juga ikut mengalami peningkatan dari sebelumnya 3.3% menjadi 14.1 persen,” kata dia.
Raihan kinerja positif tersebut, menurut Sangkaeng, sudah terlihat sejak awal 2021. Pada Triwulan I, misalnya, GRP sudah mencetak laba bersih hingga USD7,4 juta. Sedangkan pada Semester I, laba bersih kembali meningkat menjadi USD22,6 juta. Melihat performa yang baik ini, Manajemen telah meningkatkan kembali proyeksi penuh tahun fiskal 2021 menjadi USD54 juta.
Tak kalah menggembirakan, imbuh Sangkaeng, kinerja baik dicapai ketika perusahaan terus berkomitmen dalam penerapan Environmental Social Governance (ESG). Hal ini menunjukkan, bahwa penerapan ESG pada semua lini bisnis, justru mendukung kinerja perusahaan.
Menurut Sangkaeng, GRP memang serius menjalankan ESG. “Bahkan kami juga menandatangani nota kesepahaman dengan komunitas penggerak sosial IPB University, Bogor. Kerjasama dilakukan dalam hal riset, green environment, dan pelestarian lingkungan di kawasan perusahaan,” kata Sangkaeng.