Ia juga mengatakan, prestasi yang diraih tim sepatu roda DKI Jaya merupakan kejutan karena telah melebihi target yang dibebankan open KONI DKI Jaya.
“Mudah-mudahan hasil ini akan memotivasi para atlet DKI Jaya lainnya yang masih berjuang dalam berburu medali. KONI DKI Jaya sudah memberikan perhatian yang terbaik bagi seluruh cabang olahraga yang berlaga di PON Papua termasuk sepatu roda. Saya berharap prestasi ini lebih ditingkatkan lagi di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang,” tambahnya.
Sementara itu manajer tim sepatu roda DKI Jaya, Ical mengatakan meskipun timnya mengalami kendala selama berlaga di Papua, namun para atlet tetap bersemangat untuk meraih prestasi terbaik.
” Jujur saja banyak yang kendala non teknis yang merintangi kami selama berlaga di Papua misalnya dari masalah kecil telatnya jatah makanan bagi para peserta maupun minimnya kendaraan untuk mengantarkan kami ke tempat latihan, namun berkat bantuan dari pimpinan Kontingen DKI Jaya semua kendala itu teratasi, “papar Ical.
Dia mengatakan dari 12 atlet yang diboyong ke Papua hampir semuanya meraih medali. Bahkan Ada yang mendapat 3-4 Emas seperti atlet putri Naura Rahmadija Hartanti.