Misalnya, membuat acara makan bersama di kolam renang di dekat rumahnya di bilangan Pejaten. The owner of Nendia Primarasa Catering beralamat di Jalan Bina Harapan, Duren Tiga Jakarta Selatan ini sering kali membuat para pegulat terkesima oleh aksi-aksi kepeduliannya.
Karena itu, ia diharapkan terus berkreasi membangun prestasi gulat lewat berbagai kelebihan yang ada padanya. Tentu Haji Heru dengan Nendia Primarasanya akan terus tampil mendampingi gulat DKI ke depannya.
Dalam pesan-pesannya, Pak Haji, demikian mantan karateka pemegang sabuk hitam ini biasa dipanggil mengatakan, “Dulu kata “Merauke” hanya adadalam lagu, “Dari Sabang Sampai Merauke”. Sekarang kalian lima orang, tidak lagi sekadar mendendangkan lagu itu, akan tetapi menginjakkan kakinya di Tanah Merauke. Harapan saya, berikan prestrasi terbaik kalian untuk DKI Jakarta pada PON XX Papua,” jelas Haji Heru dalam pesan-pesannya sambil menambahkan, kalian adalah pahlawan DKI Jakarta.
Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta, Gian Sitorus, dalam pesan-pesannya menyampaikan tentang berbagai kelebihan dan kekuragan dari masing-masing pegulat dengan harapan masing-masing sadar akan kelebihan dan kekuaragan mereka pada saat pertandingan berlangsung. Itu semua harus dijadikan kekuatan koreksi agar bisa tampil maksimal pada saatnya.