IPOL.ID – Pandemi Covid-19 membuat sulit kalangan bawah. Terbukti, sepasangan suami- istri nekat mencuri sebuah tabung gas 3 kilogram (kg) lantaran kesulitan ekonomi. Mirisnya, akasi pencurian ini dilakukan sambari membawa kedua anaknya.
Kepada wartawan, Kapolsek Senen Jakarta Pusat, Kompol Ari Susanto menuturkan, pasutri ini diamankan pada Minggu (31/10) setelah video aksi pencurian viral di media sosial.
“Setelah kami amankan, kami pastikan betul mereka pasangan suami istri dan betul itu anaknya,” ungkap Kompol Ari pada wartawan, Senin (1/11).
Ari mengatakan, saat ini pasangan suami istri tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Senen, Jakpus. Kepada penyidik, mereka mengaku nekat mencuri tabung gas karena faktor ekonomi.
“Motif sementara karena ekonomi, mereka tuna wisma, pengakuannya kemarin di jual buat makan karena putranya sakit,” tutur Ari.
Mereka mengaku baru kali pertama melakukan aksi pencurian. Polisi masih mendalami pengakuan pelaku tersebut.
Sebelumnya aksi mereka terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam tayangan video terduga pelaku pasutri melakukan aksi pencurian di sebuah warung di Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam aksi itu, kedua pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dengan dua orang anak. Kedua pelaku sempat melihat-lihat situasi sekitar. Setelah keadaan aman, si perempuan lalu turun dari motor.
Mulanya perempuan itu melepas terlebih dulu selang gabung gas. Lalu dia mengangkut gas 3 kg tersebut ke atas motor. Si pria kemudian langsung tancap gas mengendarai motor meninggalkan lokasi.
Adapun setelah viral dan petugas melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku pada saat diamankan mengakui semua perbuatannya telah mengambil tabung gas elpiji tersebut demi kelangsungan hidup sehari-hari keluarganya dan menyesali perbuatannya.
Korban yang merasa iba dan prihatin terhadap kehidupan pelaku, memaafkan dengan alasan kemanusiaan.
Dalam pemeriksaan di Polsek Senen pelaku dan keluargannya mendapat perhatian khusus dengan menyiapkan makanan dan susu untuk anak-anak pelaku yang masih kecil.
Terhadap pelaku juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin serta pemberian bantuan seperti baju anak-anak, selimut serta handuk. (ibl)