IPOL.ID – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 menggetarkan Kepulauan Nias dan Mentawai, Selasa (2/11/2021) pukul 00.04 WIT, dini hari. Setelah dianalisis, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan “lindu” tersebut bermagnitudo 5,9.
BMKG menyebutkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 0,16° LU; 96,55° BT, tepatnya di laut pada jarak 139 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara dengan kedalaman 18 km.
Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan, dari jenis dan mekanisme gempa buminya lokasi episenter serta kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi pada Lempeng Indo-Australia (outer rise).
Dari hasil analisis mekanisme sumber, ungkap Bambang, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Getaran gempa bumi juga dirasakan di daerah Nias Barat, Kepulauan Mentawai, Nias Utara, dan Nias Selatan III-IV MMI -kalau pada siang hari getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, Aceh Singkil III MMI -getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Gunung Sitoli II-III MMI, Pak Pak Barat I-II MMI -getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa Susulan
BMKG mencatat terjadi 10 gempa bumi susulan pascagempa bermagnitudo 6,2, Selasa dini hari tadi. Terkait gempa tersebut, Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan, gempa susulan terjadi hingga pukul 06.40 WIB.