IPOL.ID – Dalam meningkatkan keamanan di perairan perbatasan Kupang dengan Australia, Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang wujudkan kerja sama.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia dengan Bupati Kupang Korinus Masneno di Ruang Rapat Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/11) kemarin. Kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan terpisah (desk to desk).
Kabupaten Kupang dipilih karena secara geografis wilayahnya terletak di batas antar negara, batas darat berbatasan dengan Timor Leste sedangkan batas perairan dengan Australia. Pada perbatasan perairan dengan Australia, dirasakan sampai saat ini belum ada penanganan keamanan yang serius.
“Adanya kerja sama ini, tidak hanya dapat memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Kabupaten Kupang, namun juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Kupang,” ujar Laksma Bakamla Sandy M Latief membacakan sambutan Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia.
Sementara, Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan, Kabupaten Kupang yang terletak di batas antar negara, darat dengan Timor Leste dan Perairan dengan Australia sudah sepantasnya mendapat perhatian lebih.
Pada perbatasan perairan dengan Australia, dirasakan sampai saat ini belum ada penanganan sekaligus pengamanan yang serius, banyak potensi bidang kelautan yang belum dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.
“Kami berharap, kerja sama yang terjalin ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap seluruh proses pembangunan daerah, terutama bidang kelautan. Pemilihan lokasi SPD di Semau yang merupakan destinasi unggulan ujung barat wilayah Kupang semakin dikenal serta pengamanan wilayah Kupang semakin terkendali,” ujar Korinus Masneno. (rob)