“Kami menikmati manfaat dari pertandingan ini dalam segala hal karena para juara masa lalu yang membuat tur seperti sekarang ini.
“Saya sangat bersyukur untuk itu. Tentu saja, ketika saya melampaui salah satu juara masa lalu, terutama seseorang yang saya hormati ketika saya masih kecil seperti Pete Sampras, itu sangat berarti bagi saya. Ini adalah perasaan yang tidak nyata.”
Dua bulan setelah Medvedev menggagalkan Djokovic untuk memecahkan rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-21 di Flushing Meadows, petenis Rusia itu berharap bisa mengunci lawannya lagi.
Juara bertahan Medvedev melakukan break pada gim pembuka saat Djokovic melakukan sejumlah kesalahan sendiri.
Petenis nomor satu dunia itu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 tetapi Medvedev mencuri servisnya lagi untuk naik 4-3 dengan pukulan backhand di depan net.
Petenis Rusia itu kemudian menahan servis dua kali untuk mengantongi set pertama ketika Djokovic membalas dengan reli panjang.
Namun, petenis Serbia itu membalikkan keadaan pada set kedua, unggul 3-1 saat Medvedev melakukan pukulan backhand ke net.