Hal senada juga disampaikan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta. Menurutnya, pihaknya sudah termasuk relatif lama untuk mempersiapkan menggelar kejuaraan dengan sistem gelembung.
“Kami sudah lama mempersiapkan turnamen-turnamen ini dengan sistem gelembung. Hanya saja terkendala pandemi, makanya baru bisa dilanjutkan persiapannya. Setelah mendapat izin dari Menpora, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait di Bali. Dipilihnya Bali adalah untuk membangkitkan sektor pariwisata tentunya,” ungkap Alex dalam kesempatan yang sama.
Alex mengatakan, situasi pandemi di Pulau Dewata sudah melandai dan memberikan keyakinan bagi PBSI serta pihak penyelenggara untuk menggelar tiga turnamen bergengsi secara beruntun sejak medio November hingga awal Desember. Dirinya berharap agar para pemangku kepentingan pariwisata Bali dan seluruh masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh pada rangkaian turnamen ini.
“Diharapkan turnamen ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali, sekaligus memperpanjang pencapaian prestasi bulutangkis Indonesia usai sukses di Piala Thomas lalu,” imbuh Alex.