“Semoga langkah ini dapat mendukung terwujudnya kedaulatan digital Indonesia,” ucapnya lagi.
Telkom-3S adalah satelit terakhir Thales Alenia Space yang dibangun untuk Telkomsat. Satelit ini juga berbasis platform Spacebus 4000B2 dan diluncurkan pada 2017.
Perlu untuk Kecepatan
Terlepas dari semakin populernya satelit listrik yang ditentukan perangkat lunak di antara operator GEO, Pemerintah Indonesia memilih kecepatan-ke-orbit dengan memilih Spacebus 4000B2.
“Platform ini memiliki keuntungan karena didorong secara kimia, memungkinkan satelit untuk dimasukkan ke orbit dalam beberapa hari, dibandingkan dengan beberapa bulan untuk satelit bertenaga listrik yang lebih baru,” ungkap pejabat Thales Alenia Space melalui email.
“Itu adalah persyaratan pelanggan yang memiliki kendala pada tanggal commissioning menyusul kegagalan peluncuran satelit yang diganti HBT 113 BT,” jelasnya.
Satelit yang gagal bernama Nusantara-2, sebelumnya Palapa-N1. Satelit hancur berkeping-keping ketika roket China Long March 3B gagal mengorbit pada 9 April 2020.