IPOL.ID – Masyarakat dijamin akan mudah menggunakan jasa transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kereta cepat buatan China itu akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti stasiun kereta api (KA) di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, pada fase awal, ada empat stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang KCJB. Yaitu, Stasiun Tegalluar, Padalarang, Karawang, dan Stasiun Halim.
Lebih lanjut disebutkan, untuk Stasiun Padalarang akan dijadikan stasiun hub yang bersisian jalur eksisting KAI di Padalarang. Tujuan integrasi moda transportasi darat tersebut untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa.
Selain itu, integrasi juga dinilai mampu meningkatkan konektivitas penumpang dari pusat Kota Bandung dan Cimahi yang akan menggunakan layanan kereta cepat.
“Di Stasiun Hub Padalarang itu, akan ada konektivitas yang nyaman bagi penumpang KCJB yang ingin langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Cimahi dan Bandung dengan KA Feeder yang dilayani oleh PT KAI,” papar Dwiyana dalam keterangan resminya, Senin (1/11).