IPOL.ID – Harta karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya, termasuk artefak, ditemukan di dasar Sungai Musi bersama cincin emas, patung Buddha dan keramik China.
Sisa-sisa kejayaan “Pulau Emas” yang telah lama hilang itu telah ditemukan di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Penyelam yang menyelidiki dasar sungai berlumpur telah mengangkat ratusan patung, lonceng kuil, peralatan, cermin, koin, dan keramik. Mereka telah menemukan gagang pedang emas, cincin emas dan batu delima, guci berukir, kendi anggur, serta seruling berbentuk seperti burung merak.
Harta karun ini semuanya menunjuk pada satu hal, yakni para ilmuwan telah menemukan Kerajaan Sriwijaya yang hilang. Kerajaan ini pernah menjadi pelabuhan yang kaya dan kuat di sepanjang rute perdagangan laut antara Timur dan Barat.
Sriwijaya, yang diperintah oleh seorang raja, menguasai Selat Malaka antara pertengahan 600-an dan 1025, ketika perang dengan Dinasti Chola India menghancurkan kekuatan kota. Sejak saat itu, pengaruh Sriwijaya menurun, meskipun perdagangan di sana berlanjut selama dua abad, menurut para sejarawan.