Saat ini, aparat Polsek Metro Tanah Abang belum menerima laporan korban tawuran. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap A, ternyata A tinggal bersama ibunya, karena ayahnya telah meninggal dunia.
“Dia ikut nongkrong sama temennya, termasuk pada saat pakai ganja. Kami berusaha untuk merehab yang bersangkutan, kita akan kerja sama panti rehab secara gratis karena memang yang bersangkutan orang yang tidak punya, sajam juga tidak ada,” tukasnya.
Kapolsek mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anak-anak mereka dari bahaya tawuran. “Kalau perlu diterapkan jam malam, sehingga anak-anak tidak keluyuran saat malam hari, karena memancing keributan dan tawuran,” tutup dia. (ibl)