“Kegiatan kami hanya berkutat seputar pengolahan data-data yang akan digunakan sebagai bahan tulisan, foto dan vidio selama perjalanan motoran,” tukas Agus ’Blues’ Asianto selaku Road Captain.
Namun, tepat pukul 19.00 tim sempat disambangi oleh pengurus PWI Kerinci yang diwakili oleh Ady, Jony dan Dedi
Selanjutnya, Ibonk mengatakan, “Kehadiran rekan-rekan wartawan lokal dari PWI Kerinci ini menjadi penghiburan bagi kami yang belum menerima kabar apapun tentang pendakian Yanni.”
“Kami juga banyak berbincang soal kisah perjalanan tim mulai dari pelepasan hingga seputaran kegiatan kunjungan ke wilayah Provinsi yang kami lalui,” lanjut Ibonk.
Ia sempat menyampaikan kekhawatiran tim yang belum menerima kabar dari Yanni tentang pendakiannya yang dimulai sejak pagi hari itu.
Kumpulan awan yang menggelayut dipunggung hingga puncak gunung memang menutup tebal dan mulai menampakkan tanda-tanda akan turun hujan.
“Curah hujan diseputaran Kayu Aro hingga puncak Gunung Kerinci memang sedang tinggi sebulan terakhir ini,” ungkap Yovansha Esa Putra, seorang pengurus penginapan Nayla Homestay, tempat tim Jelajah Kebangsaan Wartawan – PWI bermalam di Kayu Aro, Jambi.