IPOL.ID – Langkah cepat Pertamina dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, mendapat apresiasi. Menurut pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, upaya yang dilakukan melalui Pertamina Peduli tersebut, diharapkan bisa menjadi motor penggerak bagi perusahaan lain.
“Ini upaya sangat baik dan bagus. Sebagai BUMN, Pertamina memang tak bisa terpisahkan dari publik. Mereka punya tanggung jawab kepada masyarakat, termasuk para korban erupsi Gunung Semeru. Semoga bisa diikuti BUMN lain, BUMD, dan juga korporasi lainnya,” jelas Trubus di Jakarta, Selasa (7/12).
Menurut Trubus, tidak hanya sekali Pertamina menunjukkan kepedulian. Selama ini, BUMN energi tersebut memang selalu aktif membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Saat pandemi Covid-19 pun, Pertamina banyak memberikan bantuan, termasuk membangun rumah sakit modular bagi pasien Covid-19.
Itu sebabnya, Trubus berharap, kali ini pun bantuan tidak sekadar dalam bentuk pemberian bahan makanan, perlengkapan, alat kesehatan (alkes), serta bahan kebutuhan pokok lain. Selain itu, diharapkan Pertamina bisa menggalang bantuan dari para mitra kerjanya, dari hulu sampai hilir.
“Pertamina selaku perusahaan negara bisa menggalang bantuan dari mitra kerjanya. Mereka juga bisa bersama-sama para relawan untuk saling membantu para korban. Saya percaya, BUMN Migas ini bisa bertindak banyak terhadap pemulihan di wilayah tersebut, baik dalam keadaan tanggap darurat maupun pasca bencana,” imbuhnya.
Berbagai bantuan yang diberikan, diharapkan bisa meringankan beban para korban erupsi. “Misalnya, membantu membangun atau merenovasi rumah kediaman para korban, memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa, serta melakukan mapping jumlah kebutuhan para korban dengan menggandeng mitra kerja dan stakeholder setempat,” terang Trubus.
Sebelumnya, Pertamina memang bertindak cepat dalam memberi bantuan korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan yang sudah diberikan, antara lain 1,8 ton beras, 0,5 ton gula pasir, 400 kemasan minyak goreng, 100 kemasan susu kental manis, dan 125 boks mie instan. Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan berupa 10 tabung Bright Gas untuk keperluan memasak di dua dapur umum bagi pengungsi serta menyalurkan perlengkapan tidur berupa 300 selimut dan 350 kain sarung. Mengingat masih pandemi Covid-19, Pertamina juga menyalurkan 400 boks masker. (rob)