IPOL.ID – Kebakaran kembali terjadi dan menelan korban jiwa. Kali ini kebakaran melanda satu unit rumah di Jalan Tekukur, RT 3/3 No. 135, Bukit Duri Selatan, Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/12) siang tadi. Akibat kebakaran itu, seorang warga lanjut usia (lansia) tewas di lokasi kejadian.
“Korban satu orang meninggal dalan kebakaran rumah di Bukti Duri,” terang Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Plider pada wartawan, Rabu (8/12).
Herbert menambahkan, korban yang tewas berinisial LTMS, 56, kakak ipar dari pemilik rumah. Sedangkan kebakaran rumah terjadi pada Rabu (8/12) pukul 13.00 WIB itu kini sudah berhasil dipadamkan menggunakan 11 unit kendaraan operasional damkar Jaksel.
Terpisah, Kapolsek Tebet, Jaksel, Kompol Alexander Yuriko menambahkan, polisi belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran rumah di Bukti Duri itu. Sebab, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian, sedangkan korban meninggal telah dibawa ke rumah sakit guna dilakukan autopsi.
“Dugaannya korsleting liatrik, sedang cek dan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi. Untuk korban LTMS saudara pemilik rumah yang terbakar,” ujarnya dikonfirmasi ipol.id.
Sebelumnya di hari yang sama, kebakaran juga terjadi di kawasan permukiman padat penduduk hingga merenggut lima jiwa, satu keluarga di Jl. Tambora 1, RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Dalam kebakaran itu, disebabkan korsleting listrik. Dari lima korban tewas, diantaranya dua anak-anak dan satu warga lanjut usia.
“Sekeluarga yang meninggal dunia, korban 5 orang,” kata Kepala Seksie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Administrasi Jakarta Barat, Sjukri Bahanan pada ipol.id, Rabu (8/12).
Sjukri Bahanan mengatakan, petugas terima laporan pada pukul 04.42 WIB dari warga yang datang ke Pos Krendang. “Pengerahan awal 5 unit, totalnya hingga dilakukan pendinginan diturunkan sebanyak 21 unit kendaraan operasional bersamaan 105 personel damkar,” ungkapnya.
Kelima korban yang meninggal dunia yakni Agus Sugianto, 40 tahun, Wawa, 37, Ng Melan, 81, Timotius, 7, dan Doycelyn, 5, seluruhnya satu keluarga.
Sementara, dalam peristiwa kebakaran tempat tinggal itu, diduga karena adanya korsleting listrik, selain satu rumah korban tewas terbakar, empat rumah lainnya yang berdekatan lokasi juga ikut diamuk api. (ibl)