IPOL.ID – Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI atau disingkat HIPWI FKPPI akan menggelar Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) ke-1 pada Selasa, 21 Desember 2021 bertempat di Hotel Sultan, Jakarta.
Menurut Ketua Steering Committee Rapimpus HIPWI-FKPPI Wishnu Wibawamurti, Rapimpus perdana ini diikuti perwakilan Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah HIPWI-FKPPI. “Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengindahkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/12).
Sementara itu Ketua Umum HIPWI FKPPI Toro Sudarmadi mengatakan pada Rapimpus periode ini mengusung tema, “Semangat Kewiraswastaan Yang Tangguh, Siap Menyongsong Indonesia Tumbuh”.
Tema tersebut dipilih mengingat bahwa Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi laju perekonomian Indonesia. Di mana tidak hanya pelaku usaha besar yang terdampak penurunan pendapatan, namun juga merambah kepada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Kondisi yang demikian itu kian diperparah dengan lonjakan angka pengangguran yang menyentuh angka 2 juta orang.
Namun Begitu HPWI-FKPPI menilai bahwa terdapat hal positif dibalik krisis ini, yaitu kreatifitas pelaku bisnis dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet.
Demikian pula dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan yang diikuti dengan perilaku hidup sehat, diantaranya dengan mengkonsumsi atau menggunakan pangan, nutrisi dan produk-produk kesehatan. Impact-nya industri di sektor ini dituntut berimprovisasi guna menyambut perubahan pola konsumsi dan antusiasme masyarakat konsumen.
Oleh karena itu Menurut Sekretaris Jenderal HIPWI FKPPI Rubi Setianusa salah satu yang dibahas dan menjadi strong point dalam Rapimpus nanti ialah konsolidasi jajaran HIPWI FKPPI untuk menghadapi perubahan sosial di era new normal atau new mechanism selama pandemi maupun pasca wabah virus Corona.
Karena itu diharapkan melalui Rapimpus akan menerbitkan rumusan konsep dan strategi menumbuhkan kewirausahaan dan meng-create ragam bisnis yang dapat bertahan dan berkelanjutan di era industri 4.0. (rob)