IPOL.ID – Tempat wisata akan menjadi perhatian khusus yang perlu penanganan serius, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas dan memastikan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik.
“Kita akan lakukan protokol kesehatan dengan ketat, dan juga beberapa upaya yang dilakukan baik di tempat rekreasi maupun juga di Jembatan Suramadu,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
saat memimpin rapat koordinasi bersama dengan Polres se-Jawa Timur seperti dilansir dari laman Antaranews, Jumat (31/12).
Menhub Budi Karya mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru untuk tetap waspada dan melaksanakan prokes dengan ketat.
“Ada varian COVID-19 Omicron yang harus diwaspadai. Jadi kita tetap harus hati-hati,” ujarnya.
Menhub juga meminta kepada jajaran Polres serta Pemerintah Daerah Jawa Timur untuk bersiap menghadapi puncak arus mobilitas yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 1-2 serta tanggal 8-9 Januari 2022.
“Acungan jempol kepada Polda Jatim yang melakukan pengamatan secara intensif dan melakukan antisipasi. Mari kita bersama-sama dengan 39 Kapolres yang ada di seluruh Jatim untuk mengkomunikasikan narasi pengetatan prokes sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo,” katanya.
Sampai dengan saat ini di Jawa Timur dari hasil pemantauan di 8 terminal terlihat terjadi peningkatan rata-rata harian pergerakan orang dengan penumpang berangkat naik 5,8 persen dibandingkan hari normal dari 4,7 ribu orang menjadi 5,1 ribu orang, sedangkan penumpang datang meningkat 14 persen dari 3,2 ribu orang menjadi 53,4 ribu orang. (rob)