Cabang game lokal Lokapala pun diprediksi ketat mengingat ada dua tim finalis PON XX Papua, yaitu Jeet Esports (emas) dan Dewa United (perak), yang bersaing dengan dua tim regional lainnya, yakni Vi Dronis dan Zero Esports.
Lanjut ke cabang MPL – Speed Chess, empat finalis di main event adalah Kosasih, Leo Lucki Prasetyo, Taufik, dan Yunias Yunus Hendrik. Sedangkan di cabang game lokal Battle of Satria Dewa, dua finalis yang akan berlaga di main event adalah Garuda Wisnu E-Sport Academy dan Dewa United Esports.
Melihat peta persaingan yang demikian kompetitif, Ketua Harian Pengprov ESI Bali Anak Agung Gde Harya Putra, menyatakan optimismenya penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan potensi atlet esports Tanah Air.
Menurut Harya Putra, PBESI telah memiliki desain pengembangan esports nasional, yang menempatkan sistem kompetisi berjenjang sebagai elemen penting untuk meraih prestasi.
“Sistem kompetisi yang konsisten dan berjenjang merupakan kunci dalam proses pembinaan atlet-atlet berprestasi. Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan mata rantai penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut.