“Pengawasan terakhir kuncinya adalah wasit contoh kecil saat laga leg pertama itu harusnya pinalti untuk Indonesia tetapi wasit Korea tidak memberikan reaksi apa-apa,” ujar Olii.
Dengan begitu, Olii juga meminta kepada seluruh official Timnas Indonesia untuk fokus dalam semua lini, hingga ketitik pengawasan.
Contohnya, seperti saat Timnas Indonsia meraih medali emas di Sea Games 1991, Manila, Filipina. Kala itu semua pemain dijaga ketat oleh tentara.
“Kita berharap semua yang berada dalam tim itu harus fokus dari segala lini misal pelatih ya fokus pada timnya dan official harus juga fokus mendukung timnas Indonesia,” jelasnya.
“Contoh seperti waktu kita merebut medali emas di Sea Games tahun 1991 di Manila, Filipina.
Saat itu manajernya timnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang Manila yang juga tentara kala itu dia menjaga ketat para pemainnya. Bahkan setiap kamar pemain di jaga agar terhindar dari hantu hantu suap tidak mendekat,” pungkasnya. (bam)