“Di tengah pandemi Covid-19, transformasi digital telah menjadi isu global yang membutuhkan kolaborasi internasional untuk mengatasinya,” tandasnya.
Menkominfo juga mengungkapkan, dalam Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” dengan tiga agenda prioritas, yaitu Global Health Architecture; Transformasi Ekonomi Digital; dan Transisi Energi.
“Khusus dalam G20 Digital Economy Working Group (DEWG), Indonesia di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika mengupayakan kerja sama dalam pembahasan 3 isu prioritas yaitu Konektivitas dan Pemulihan Pasca Covid-19; Keterampilan Digital dan Literasi Digital; dan Cross Border Data Flow and Data Free Flow with Trust,” jelasnya.
Menteri Johnny mengapresasi penyelenggaraan Simposium Teknologi Telekomunikasi Masa Depan ke-5 yang menyoroti semangat kolaborasi dan pertukaran ide. Menurutnya hal itu perlu dibina dan dilestarikan untuk memungkinkan inovasi.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pemimpin transformasi digital di Indonesia akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama dengan akademisi, untuk mendorong kita maju menuju Indonesia yang Lebih Terhubung: Lebih Digital, Lebih Sejahtera!” tegasnya.