Menurutnya, bantuan dana sebesar Rp500 juta ini akan digunakan untuk pembelian bahan-bahan pokok makanan dan obat-obatan serta kebutuhan lainnya.
Mengingat Yellow Clinic sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan korban bencana alam, jelas Linda, pihaknya akan langsung terjun ke lokasi masyarakat yang terkena dampak.
“Kami lebih fokus langsung ke masyarakat dengan melibatkan kepala desa karena di tempat-tempat pengungsian sudah pasti banyak bantuan yang diberikan. Jadi, mereka yang tidak berada di pengungsian bisa mendapatkan pasokan bahan-bahan makanan dan masyarakat yang sakit diberikan pelayanan kesehatan dan obat-obatan dari petugas medis Yellow Clinic,” ungkapnya.
Rencananya, relawan Yellow Clinic yang didirikan Airlangga Hartarto akan berada ďi lokasi bencana selama 14 hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 39 orang meninggal akibat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13 orang,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (9/12/2021).