IPOL.ID – Di tengah dampak negatif pandemi COVID-19 yang terjadi ternyata mendorong berbagai perusahaan untuk berinovasi agar tetap bisa bertahan,tak terkecuali PT Krakatau Steel (KS).
Hal ini dibuktikan oleh BUMN industri baja itu dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp326 miliar pada tahun 2020. Padahal, sejak 2012 secara berturut-turut perusahaan pelat merah itu selalu merugi.
Direktur Komersial PT Krakatau Steel, Melati Sarnita dalam Forum Dialog HIPMI berjudul Penguatan Industri Baja Nasional: Transformasi Krakatau Steel di Tengah Pandemi, Senin, (13/12) kemarin mengatakan, Krakatau Steel saat ini merupakan BUMN satu-satunya di bidang baja nasional, yang berada di posisi terbaik untuk mendukung pertahanan negara dan pembangunan Nasional.
“Tentu pencapaian ini tidaklah mudah, Krakatau Steel butuh waktu 51 tahun untuk membangun jaringan infrastruktur dan bisnis supporting yang terintegrasi di Cilegon dan di seluruh Indonesia dengan portofolio bisnis yang lengkap,” ujar Melati dalam keterangan tertulisnya, elasa (14/12).