Melati juga menambahkan saat ini Krakatau Steel merupakan Market leader No. 1 di Indonesia yang menguasai lebih dari 48 persen total dari pangsa pasar dalam negeri untuk Hot Rolled Coil, selain itu Krakatau Steel mencapai business excellence dengan memanfaatkan klaster industri baja di Cilegon dari baja hilir dan support.
“Saat ini, kapasitas kami juga sudah mencapai 6,9 ton of yang terintegrasi di seluruh value chain. Kami telah melakukan restrukturisasi keuangan, restrukturisasi organisasi hingga transformasi bisnis untuk bisa melakukan pencapaian bisnis yang lebih baik tahun depan,” ungkap Melati.
Ia juga menambahkan baru saja Krakatau Steel meluncurkan platform marketplace khusus baja beserta turunannya yaitu KRASmart untuk membudahkan pembeli membeli baja dengan standar dan layanan yang baik.
“Kita melihat potensi dan juga memanfaatkan teknologi digital untuk membuka pasar baru dan penetrasi pasar produk-produk hilirisasi. Dengan KRASmart ini harapannya akan memperbaiki pemasaran lebih efisien waktu dan membangun brand awareness dan memudahkan konsumen,” kata Melati.