IPOL.ID – Bencana letusan Gunung Semeru menelan korban jiwa dan material. Saat ini, warga yang mengungsi karena tempat tinggalnya rusak berjumlah 3.697 orang, Selasa (7/12).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Selasa (7/12) per pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa.
“Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa,” sebut Abdul Muhari, Selasa (7/12).
Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 9 titik dengan 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik (1.136 jiwa), Kecamatan Pasirian 4 titik (563 jiwa), Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa.
Data korban tercatat sebanyak 56 orang luka-luka, 17 orang hilang, dan 34 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi.