Terutama untuk Persija Jakarta yang diuntungkan pada menit-menit akhir, dengan posisi unggul jumlah pemain.
Namun sayang, Persija Jakarta seolah antiklimaks sehingga tidak mampu menjebol gawang Bhayangkara FC.
Sementara itu, kelelahan dan kekurangan energi disebut Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio sebagai penyebab kegagalan Macan Kemayoran meraih kemenangan dari Bhayangkara FC.
“Melawan Bhayangkara saya pikir kami kekurangan energi untuk memenangkan pertandingan ini,” ujar Angelo usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Italia ini, kelelahan yang mendera pemainnya dikarenakan padatnya jadwal kompetisi.
Waktu istirahat yang singkat dan kondisi yang mengharuskan Persija selalu berpindah-pindah kota untuk menjalani pertandingan, disebut Angelo menjadi tekanan tersendiri bagi timnya.
“Sebagaimana saya katakan sebelumnya, bermain setiap empat hari sekali membuat kami kelelahan, kekurangan waktu istirahat, karena kami selalu selesai bertanding di larut malam, lalu kami harus berpindah ke kota lain untuk meneruskan pertandingan,” papar dia.