Emas kedua bagi Rahmat Erwin Abdullah diraih dari Total Angkatan seberat 343Kg, perak diraih lifter Albania, Calja Briken(342Kg), dan perunggu diraih lifter Thailand, Jeeram Suttipong(334Kg).
Dua emas yang diraih oleh Rahmat Erwin Abdullah menurut Pelatih Kepala Pelatnas, Dirja Wihardja, merupakan konsistensi preatasinya setelah Olimpiade Tokyo 2021 lalu.
“Total Angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1Kg dari Olimpiade Tokyo 2021 lalu, ” kata Dirja Wihardja dalam keterangan tertulisnya.
Pada Olimpiade Tokyo lalu, Rahmat Erwin Abdullah meraih perunggu dengan Total Angkatan 342Kg(150Kg Snatch serta 190Kg di C&J).
“Dengan penerapan strategi yang mumpuni tim pelatih yang juga ia dikawal oleh Ayahnya sending, Erwin Abdullah berhasil membawa anaknya menjadi juara Dunia, sehingga tahun ini komplit indonesia memiliki dua juara dunia di dua kategori Junior Rizky Juniasyah dan di senior Rahmat Erwin Abdullah,” timpal Kabid Binpres PABSI, Hadi Wihardja. (bam)