Dikatakan oleh peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, persoalan keselamatan dan kesehatan pemain ini juga sudah menjadi kepedulian pelatih, pengurus, dan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.
“Dari diskusi dengan pemain lain dan pelatih, kami melihat risiko seperti yang terjadi di All England lalu bisa terjadi lagi,” ujar Ginting.
Meski begitu, Ginting melihat tetap ada nilai positifnya dengan pengunduran diri ini. “Kami punya waktu untuk istirahat setelah dihajar rentetan turnamen kemarin. Dan menatap tahun 2022 dengan lebih baik lagi karena tahun depan juga masih banyak turnamen-turnamen penting,” sebut Ginting.
Sementara Muhammad Rian Ardianto pun bersikap realitis. Pemain ganda putra ini menyebut apapun situasinya, kesehatan tetap lebih utama.
“Melihat situasi dan kondisi di Eropa sekarang, Covid sudah mulai naik lagi, dan juga melihat banyak pemain Indonesia yang ragu mau berangkat. Jadi kita lebih baik istirahat dulu, karena kesehatan itu nomor satu,” kata Rian.
Pemain lain seperti Melati Daeva Oktavianti pun mengaku, kesehatan tetap menjadi prioritas. Dia memilih menarik diri juga karena menghindari risiko terpapar Covid-19.