“Itu artinya dibandingkan dengan cabang olahraga lain catur tetap eksis memberikan atletnya kompetisi sebagai ajang pencarian jam terbang mereka. Kami ingin menjaring sebanyak-banyaknya atlet pelapis agar regenerasi berjalan secara simultan,” ungkap mantan Ketua Pengprov Percasi DKI Jaya itu.
Cuma memang bedanya, katanya, catur tidak dipertandingkan di ajang multi event seperti Asian Games maupun Olimpiade.
“Kita memang level nya baru dipertandingkan di SEA Games saja. Tapi, kami memiliki Olimpiade sendirian yang gengsinya setara dengan Olimpiade yang jika memang itu jadi acuan program DBON,” papar Rikardo SE. (bam)