IPOL.ID – Kepala Pusat Seismologi Teknik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, kembali mengingatkan adanya potensi gempa bumi besar di Jawa Timur selatan yang harus diikuti dengan persiapan antisipasi sejak dini.
“Skenario terburuk ada di selatan Jawa dengan skala VI VII MMI. Potensi kerusakannya luar biasa dan bisa menimbulkan tsunami sampai 29 meter,” kata Rahmat Triyono saat mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan kerja ke wilayah terdampak gempa di Kabupaten Jember, seperti dilaporkan laman Antara, Sabtu (18/12).
Menurut dia, potensi gempa itu akan menyebabkan kerusakan yang berdampak ke 200-250 kilometer dari bibir pantai. Sumber gempanya sendiri sudah ada di sana dengan magnitudo 7,0, termasuk di daratan juga ada. Jadi masyarakat sudah harus bersiap dari sekarang.
Selama kurun lima tahun terakhir, BMKG mencatat aktivitas kegempaan di wilayah selatan Jatim tersebut mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan BMKG, sepanjang tahun 2013-2015, jumlah gempa bumi di Jatim dengan beragam magnitudo terjadi kurang dari 230 kali per tahun.