IPOL.ID – Pandemi Corona Virus Disaese (Covid) 19 yang merambah berbagai negara nampaknya belum berakhir. Bahkan, sekarang ini muncul varian baru bernama Omicron.
Kabarnya, varian yang diduga berasal dari Afrika ini sudah ditemukan di Indonesia. Meski belum dipastikan mengenai jumlah korban yang terpapar akibat varian baru Covid-19 tersebut, namun berbagai langkah perlu dilakukan guna mencegah penularan varian omicron.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat tak panik sehubungan dengan adanya kasus temuan Covid-19 varian omicron di Indonesia.
Sebaliknya, Mendagri meminta masyarakat memperkuat protokol kesehatan, diiringi dengan mengikuti vaksinasi.
“Dengan adanya Omicron ini, maka strategi kita adalah selain pengetatan protokol kesehatan, terutama pakai masker,” katanya dalam keterangan pers usai melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Pendopo Gubernur Sumatera Barat, Jumat (17/12).
Meski hingga saat ini para ilmuwan dan epidemiologi masih mempelajari karakteristik varian Omicron ini, Mendagri meminta masyarakat waspada terhadap penularan varian Omicron. Namun dia juga mengimbau masyarakat agar tak panik.
“Jangan gambling, kita tidak perlu panik, tapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker,” tegasnya.
Selain memperketat protokol kesehatan, Mendagri juga meminta kepala daerah mempercepat vaksinasi. Menurutnya, upaya ini perlu kolaborasi dan sinergisitas semua pihak agar dapat memenuhi target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk mengahadapi pandemi Covid-19 apapun variannya.
“Target Bapak Presiden, sampai akhir tahun 2021 ini, 70 persen dosis pertama harus terlewati. Oleh karena itu, semua harus bergerak percepat vaksinasi,” imbuhnya.(ydh)