Isnawa menegaskan, belakangan cuaca sedang lembab dan intensitas hujan cukup tinggi. Keadaan tersebut membuat pertumbuhan jentik nyamuk makin cepat.
“Rawan sekali di lingkungan ini, dirumah, lapangan, pekarangan banyak barang bekas. Kaleng, ban yg memungkinkan potensi jentik nyamuk. Terus dilaksanakan PSN nya,” kata Isnawa.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Sari Isnawa Adji, meminta para kader PSN untuk tidak kendor menggelar kegiatan pemberantasan jentik nyamuk. “Kerja bakti jangan kendor, PSN nya juga, sehingga apa yang kita ingikan seperti penyakit DBD nya menjadi zero case,” ujarnya.
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, M Helmi mengatakan, kasus DBD pada 2021 cenderung lebih menurun dibandingkan tahun 2020. Kandungan trombosit pada darah penderita DBD juga disebutkan akan menurun drastis.
“Dibanding 2020 kasus DBD di 2021 lebih sedikit. Skemanya banyak yang trombosit rendah dibawah 100 ribu, turun terus sampe dibawah 20.000. Selebihnya akan sembuh trombosit pun akan perlahan naik,” kata Helmi.