IPOL.ID – Maskapai Super Air Jet bersama Rumah Sakit (RS) Indriati
Boyolali dan Puskesmas Cepogo menggelar vaksinasi pertama secara gratis khusus anak-anak usia 6 – 11 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Jombong, Pulerjo, Boyolali, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh 294 siswa-siswi yang terdiri dari SD Negeri 1 Jombong, SD Negeri 2 Wonodoyo, SD Negeri 2 Jombong, SD Negeri 2 Sumbung, TK Grinda Jombong, TK Wana Wiyata Wonodoyo dan KB Nurul Qolbi Jombong.
Pelaksanaan vaksinasi ini guna mendukung program pemerintah
mempercepat memberikan vaksin COVID-19 kepada anak umur 6 – 11 tahun.
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi bagi siswa-siswi SD merupakan bagian mendorong percepatan program vaksinasi guna mempercepat pembentukan kekebalan tubuh secara
komunal atau herd immunity serta pengendalian dan penanganan laju angka risiko COVID-19.
“Super Air Jet sangat mendukung program super sehat bersama terutama di lingkungan pendidikan di sekolah dasar,” ujar Ari dalam siaran tertulisnya, Sabtu (8/1).
Azhari menambahkan sinergi pihaknya bersama RS Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo dijalankan seiring kampanye “Super Sehat” bersamaan pengenalan industri penerbangan yang dimulai dari anak-anak sesuai visi turut membangun generasi muda untuk menembus ketinggian baru.
Sementara, Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali, Restu Wijang Setiabudi mengatakan, kegiatan pelayanan vaksinasi di SDN 1 Jombong ini merupakan upayanya sebagai penyedia layanan kesehatan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Boyolali terutama anak anak di usia 6-11 tahun dan sebagai salah satu rangkaian acara ulang tahun RS Indriati Boyolali ke -2 yang jatuh pada tanggal 22 Januari nanti.
Kepala Puskesmas Cepogo, Drg. Heri Budhiyono, menambahkan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama RS Indriati dan Super Air Jet dalam pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 – 11 tahun.
“Gerakan vaksinasi ini telah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan dimulai dari lingkungan keluarga, setingkat kelurahan/desa dan sekolah. Target capaian dosis 1 sudah tercapai 100 persen, “ papar Drg. Heri. (rob)