IPOL.ID – Tingginya harga minyak goreng di pasaran membuat masyarakat menjerit. Kenaikan harga ini dirasakan oleh kalangan ibu rumah tangga dan pedagang yang dagangannya memakai minyak goreng.
Saat ini, harga minyak goreng kemasan dan curah dijual seharga Rp20 ribu per kilo, dari harga normal Rp17 ribu per kilo. Sebelumnya harga minyak sempat melambung seharga Rp22 ribu per kilo.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun menggencarkan operasi pasar minyak goreng murah untuk warga masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh aparat Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kota Jakarta Pusat.
Sudin PPKUKM Jakpus menggelar operasi pasar minyak goreng murah di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
Plt Kepala Seksi (Kasie) Perdagangan Sudin PPKUKM Jakarta Pusat, Vicky Suryaman Jaya mengatakan, ada 3.000 minyak goreng yang disediakan bagi warga dalam operasi pasar. Dalam satu liter harga minyak dikenakan harga Rp 14 ribu per liter.
“Warga hanya boleh beli maksimal 2 liter saja tidak boleh lebih,” kata Vicky pada wartawan di sela-sela operasi pasar di Johar Baru, Senin (17/1).
Vicky menuturkan, operasi pasar ini telah sebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat. Warga yang bisa membeli harga minyak goreng ini haruslah memiliki kupon yang telah disediakan.
“Kupon yang dimiliki warga itu berasal dari kelurahan, diberikan. Jadi kami hanya menyediakan saja minyak gorengnya. Ini juga tidak boleh diwakili dalam mengambil minyak goreng,” ujarnya.
Vicky menambahkan, dalam setiap satu kecamatan di Jakpus disediakan 125 kupon. Operasi pasar ini ditujukan kepada warga yang kurang mampu. Sebab, harga minyak goreng saat ini cukup tinggi.
“Antusias warga cukup besar sekali, ini karena harga minyak masih mahal. Warga juga kita minta datang sendiri tanpa diwakili guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Takutnya kalau yang lain ambil nanti malah di jual lagi,” tukasnya.
Sementara, Windi salah satu warga mengaku sangat senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini. Karena harga minyak goreng masih sangat mahal, baik di pasar, minimarket, supermarket maupun di swalayan.
“Ini sangat membantu sekali terlebih kami warga yang kurang mampu. Kita harap harga minyak bisa kembali normal lagi,” harapnya. (ibl)