IPOL.ID – Beredar video di media sosial (medsos) aksi warga mengejar pengendara mobil sambil meneriaki maling di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/1) dini hari.
Dari video yang sempat viral tersebut, tampak sejumlah warga mengejar mobil jenis Toyota Rush. Aksi kejar-kejaran tersebut hingga masuk kawasan, Pulogadung Jakarta Timur.
“Maling-maling..!!” teriak warga yang mengejar dengan motor dalam video beredar di media sosial.
Polisi yang berpatroli juga tampak ikut membantu warga melakukan pengejaran. Bahkan sempat terdengar suara tembakan peringatan. Pelarian pencuri tersebut akhirnya terhenti di Jalan Pulo Kambing, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma membenarkan insiden tersebut. Namun dia mengoreksi kasus tersebut bukan pencurian, tapi tabrakan.
“Bukan kasus pencurian. Tapi kasus menyerempet orang. Mobilnya menyerempet orang,” kata Satria pada wartawan.
Satria menyebut pembuat video berteriak maling untuk memprovokasi. Pelaku juga tidak tewas sebagaimana penjelasan video, tapi masih hidup dan tengah diperiksa polisi.
“Pembuat video provokasi diperiksa. Pemilik mobil juga,” ucapnya.
Pada wartawan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi membantah bahwa HM merupakan pencuri mobil. “Tidak ada itu, setelah kami cek surat-surat kendaraannya memang milik dia,” kata Ahsanul pada wartawan, Minggu (23/1).
Video pengejaran mobil yang dikendarai HM ramai di media sosial. Dalam video yang diunggah di akun Instagram jurnalisupdate itu, terlihat sejumlah warga yang menaiki sepeda motor mengejar mobil Toyota Rush itu.
Dinarasikan bahwa mobil yang dikendarai HM itu dikejar dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan hingga tertangkap di Jalan Pulo Kambing, Pulogadung. Saat itu massa yang mengejar pun meneriakinya maling.
Namun demikian, menurut AKBP Ahsanul, warga meneriaki HM sebagai maling lantaran korban mengebut dan menggeber mobilnya saat diberhentikan. Ahsanul belum dapat memastikan dugaan tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Atas kejadian itu, lanjutnya, sebanyak enam orang saksi telah diperiksa oleh polisi. Dia menyebut polisi akan mencari siapa pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan HM meninggal. “Nanti kami lakukan proses penyelidikan dulu. Tidak ada pencurian. Itu mobilnya dia,” tutup Ahsanul. (ibl)