Lebih lanjut Takdir mengungkapkan rasa senangnya dengan hadirnya para POPT, petani serta TNI dalam upaya menyiapkan kegiatan antisipasi OPT khususnya. “Disini yang berkembang adalah penggunaan Paenibacillus yaitu bahan yg dihasilkan laboratorium kita yang mana di Subang ini dan bisa mencover 100 ha,” terangnya.
“Di sini dilakukan budidaya tanaman sehat, penggunaan benih tahan penyakit Inpari 32, aplikasi pupuk hayati sebagai seed treatment, penggunaan pembenah tanah untuk menyehatkan tanah,” lanjut Takdir.
Di dalam konsep ini dengan meminimalkan penggunaan pupuk kimia kemudian perbanyak pupuk hayati dan organik. “Kami yakin petani dibawah bimbingan POPT bisa memberdayaan supaya petani membuat sendiri bahan pupuk organi, pupuk hayati, pestisida biologi dan pestisida hayati. Dan ini sangat efektif sekali,” tambah Takdir.
Selanjutnya Takdir berharap partisipasi semua pihak, petani, dinas, TNI dengan sigap melaksanakan dengan baik. ” Terima kasih TNI yang ikut mendampingi kegiatan pengamanan potensi hasil dan semoga gerakan ini bisa masif dilaksanakan,” harapnya