Sementara itu, jumlah kasus transmisi lokal mencapai 123 atau 24,8 persen. Riza menyebut, kasus importansi tersebut berasal dari wisatawan luar negeri hingga warga negara Indonesia ke Tanah Air.
“Mulai ada peningkatan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini memang gejala ringan, tidak signifikan gejalanya tapi tidak boleh dianggap enteng,” tutur Riza. (rob)