Maroko yang mengincar gelar Piala Afrika kedua setelah sukses 1976, tertinggal pada menit ketujuh ketika Mhango memperdaya kiper Yassine Bounou yang sudah terlanjur maju dengan tendangan jarak jauhnya yang luar biasa.
Singa Atlas menjawab gol ini dengan menciptakan serangkaian peluang manakala tendangan Imran Louza diblok oleh kiper Charles Thomu yang kemudian juga dengan baik meredam tendangan bebas yang kencang yang dilepaskan Hakimi dan sontekan Louza.
Mhango melepaskan tendangan melebar dari gawang setelah menerima umpan panjang yang luar biasa dari Micium Mhone, tetapi Malawi terus mendapatkan tekanan ketika kapten Maroko Romain Saiss melepaskan tendangan voli yang membentur mistar gawang.
Lalu upaya jarak dekat En-Nesyri terlalu lemah untuk bisa menaklukkan Thomu sebelum kiper Malawi ini menepis tendangan mendatar Hakimi dan kemudian menggagalkan percobaan gol yang dilakukan Sofiane Boufal dengan kedua kakinya.
Maroko akhirnya mendapat ganjaran karena ketekunan mereka pada babak pertama ketika En-Nesyri bangkit untuk meneruskan umpan silang Selim Amallah yang berhasil melewati hadangan Thomu menjadi gol.