IPOL.ID – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan batal digelar hari ini. Sebab, karena hasil tes PCR belum keluar, pihak sekolah tak mau ambil risiko menggelar PTM.
Sedianya, SMA 6 akan melakukan PTM pada Rabu, (19/1), setelah sebelumnya ditutup sementara selama 5 hari, imbas seorang siswa terpapar COVID-19.
“PTM belum (hari ini) karena masih menunggu hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) terkait COVID-19 yang dilakukan terhadap siswa, guru, serta karyawan,” kata Wakil Kepala SMA 6 Bidang Humas, Unro pada wartawan di SMA 6, Kebayoran Baru, Jaksel.
Unro mengatakan, tes swab PCR sebelumnya dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru kepada 82 orang. Mereka terdiri dari 35 orang siswa kelas I, 41 guru, dan 8 karyawan. “35 siswa itu berasal dari kelas yang terdapat satu orang siswa positif COVID-19,” tukas Unro.
Menurut Unro, pihak Puskesmas hingga Selasa (18/1) kemarin menyatakan hasil tes PCR belum keluar. Sehingga pihak SMA 6 pun enggan mengambil risiko menggelar PTM.