IPOL.ID-Usai memenangkan ajang Seleksi Nasional PBSI tahun 2022 pekan lalu, sebanyak 16 atlet menjalani serangkaian tes pada hari Senin dan Selasa, 17-18 Januari di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Alfito Yudanto dkk., mengikuti tes kesehatan, psikotes hingga tes fisik.
Tes ini bertujuan untuk melihat potensi mereka secara nonteknis dan potensi cedera yang bisa saja menghambat perkembangan saat mulai berlatih bersama tim nasional. Hal ini disampaikan Kasubid Pengembangan Sport Science PBSI, Iwan Hermawan.
“Jadi kami mau melihat potensi mereka, tidak hanya secara teknis tapi juga komponen-komponen pendukung seperti kesehatan, mental dan fisik. Kami juga ingin mengetahui apa mereka punya riwayat cedera atau tidak, ini menjadi penting karena atlet-atlet ini akan kami proyeksikan ke level internasional. Jangan sampai yang sering terjadi selama ini, sampai di sini ada cedera dan tidak bisa berprestasi lagi,” kata Iwan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Selasa (18/1).
“Data ini akan membantu kami tim pelatih untuk mengembangkan mereka sesuai dengan program-program menuju level internasional. Fisiknya seperti apa, mentalnya seperti apa, dan lain sebagainya,” sambungnya.