Sebelumnya, Prakirawan Cuaca BMKG Ternate, Fahmi Bachdar ketika dihubungi terpisah membenarkan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi potensi gelombang tinggi di berbagai perairan seperti Pulau Halmahera, Pulau Morotai, perairan barat Halmahera dan sekitarnya
Menurut dia, potensi gelombang mencapai 2.5 meter hingga 4 meter di sejumlah wilayah perairan Malut seperti perairan Batang Dua, Pulau Morotai, Loloda, Gebe, Obi dan perairan Sanana-Taliabu.
Olehnya itu, kepada pemilik kapal berukuran kecil untuk tidak melaut, karena kondisi gelombang laut seperti itu akan membahayakan keselamatan saat berlayar.
Dia juga mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin serta pengguna jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat pesisir diimbau untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi.
Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate telah menghentikan sementara aktivitas pelayaran antarpulau di Malut, menyusul cuaca buruk melanda daerah ini dalam dua hari terakhir.