Bukan hanya itu saja, atlet junior yang bermunculan dari sasana itu ke depan bakal dibina dalam pelatnas berkesinambungan dengan menggunakan promosi dan degradasi itu akan mampu menggantikan posisi Ratu Wushu Dunia, Lindswel Kwok dan Edgar Xavier Marvelo yang juga sudah meraih gelar juara dunia dan menyumbangkan medali emas di SEA Games.
“Apa yang telah dibangun pak Airlangga Hartarto itu telah menghasilkan prestasi internasional sehingga wushu masuk dalam daftar 14 cabang olahraga prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Mudah-mudahan wushu dipertandingkan pada Olimpiade 2032 sehingga apa yang telah dibangun saat ini bisa menghasilkan prestasi maksimal,” kata Tjokro Gunawan.
Yang lebih membanggakan lagi, kata Tjokro Gunawan, Federasi Wushu Internasional (IWUF) mengakui bahwa PB WI pimpinan Airlangga Hartarto telah banyak melakukan kegiatan di masa pandemi Covid -19 dengan melakukan terobosan mengadakan pertandingan-pertandingan secara virtual yang akhirnya diikuti juga oleh negara negara lain.