Disinggung mengenai atlet yang terdegradasi, Rionny mengatakan bahwa semuanya sudah melalui penilaian yang sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditetapkan Pelatnas PBSI.
“Ada beberapa atlet yang kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir ini tidak memenuhi standar parameter performa yang kami berikan. Seperti misalnya raihan prestasi yang belum sesuai target dibandingkan kesempatan dan durasi mereka di pelatnas. Juga ada faktor lain seperti performa dan kemauan. Selain itu ada atlet yang mengundurkan diri. Parameternya jelas seperti prestasi, usia, durasi di pelatnas hingga karakter,” sahut Rionny.
“Kami tetap berterima kasih kepada mereka atas prestasi yang telah mereka berikan selama di pelatnas PBSI. Kami harap mereka semua bisa terus berjuang untuk berprestasi walau berkarir di luar pelatnas,” ucap pria kelahiran Ternate tersebut.
Selain atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik. Pemanggilan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/008/1.3./2022 tertanggal 24 Januari 2022.