Lebih lanjut Rega menjelaskan, bahwa Restock.id menargetkan usaha-usaha industri yang berbasis retail dari UKM lokal yang bergerak di produk fashion retail, consumer goods (contoh: gula, minyak, kosmetik, dan berbagai jenis barang yang biasa ditemukan di
supermarket), termasuk usaha-usaha Direct-to-Consumer.
Sasaran Penyaluran Dana Restock
Restock.id juga telah memberikan pendanaan pada UKM retail yang bergerak di industri healthcare (masker, antigen, PCR, hand sanitizer) yang booming di masa pandemi Covid-19. Restock menyasar UKM yang cenderung unbankable karena banyak institusi keuangan lainnya yang belum dapat menerima pengajuan pinjaman dari para pengusaha UKM.
“Di masa pandemi, ekosistem pendukung retail online semakin menguat. Dan ini otomatis membantu bisnis yang dijalankan para UKM menjadi semakin maju. UKM-UKM ini kesulitan mendapatkan pendanaan dari institusi keuangan lainnya karena kurang atau tidak
ada jaminan berupa aset yang cukup, padahal mereka punya potensi tinggi untuk maju dan berkembang. Di situlah Restock menawarkan pembiayaan usaha berdasarkan stok barang yang mereka miliki,” lanjut Rega.